Selamat Tahun Baru 2010 Masehi dan 1431 Hijriah. Rasanya baru kemarin kita mulai memasuki tahun 2009, hari ini kita telah memasuki tahun baru. Banyak hal yang telah kita alami sepanjang tahun 2009, baik suka maupun duka. Setiap yang kita alami, baik maupun buruk, tentu ada hikmahnya atau pelajaran yang dapat kita ambil untuk kemudian kita introspeksi, agar hal yang sama tidak terjadi lagi di tahun ini dan di masa yang akan datang.
Ada begitu banyak ramalan yang akan terjadi di tahun ini, baik yang bersifat saintis yang dapat dipertanggung jawabkan, hingga ramalan yang bersifat supranatural. Ramalan yang bersifat saintis antara lain adalah mengenai ancaman akan meningkatnya pemanasan global sebagai dampak dari ketidakpedulian Negara-negara produsen emisi gas rumah kaca dan hasil KTT Kopenhagen yang tidak berhasil menekan Negara-negara besar tersebut. Krisis ekonomi global juga diramalkan akan terulang lagi pada pertengahan tahun ini, begitupun dengan suhu politik yang akan semakin memanas dan tidak stabil. Kriminalitas juga akan mengalami peningkatan, korupsi, kolusi dan skandal seks juga akan terjadi dan terungkap. Kecelakaan transportasi udara dan laut juga masih akan terus berlanjut. Kejahatan di dunia maya atau internet juga diramalkan akan semakin meningkat. Akan terjadi pergeseran jenis-jenis serangan terhadap pengguna dari serangan melalui situs web dan aplikasi ke serangan yang berasal dari jaringan file sharing.
Sedangkan ramalan yang bersifat supranatural antara lain adalah bencana alam akan terus terjadi di berbagai belahan bumi, seperti gempa bumi dahsyat, banjir bandang, kebakaran besar, dan sebagainya. Bahkan ada yang meramalkan akan terjadinya perang Dunia ketiga yang melibatkan persenjataan nuklir dan kimia.
Namun demikian, apapun yang terjadi di tahun ini, tidak perlu terlalu kita risaukan. Ramalan tidak semuanya akan menjadi kenyataan, namun kita tetap harus waspada. Bagi orang yang beriman tentu akan meyakini bahwa tidak ada sesuatu apapun yang terjadi di dunia ini tanpa seijin dari Tuhan yang Mahakuasa. Oleh karenanya sudah sepatutnya kita berusaha dan berserah diri hanya kepada Sang Penguasa, Tuhan semesta Alam.
Setiap dari kita tentu mempunyai harapan-harapan di tahun ini. Harapan-harapan yang lebih baik dari tahun kemarin. Ada yang berharap dapat mengalami peningkatan karir dalam pekerjaannya, ada juga yang berharap untuk memperoleh rejeki, bisa membeli rumah baru, mobil baru, bertemu kekasih baru, bertemu jodoh dan menikah, bahkan mungkin ada juga yang berharap untuk menikah lagi. Namun demikian, di samping harapan-harapan yang bersifat materi dan kesenangan duniawi tersebut, tentu ada juga harapan-harapan yang bersifat non-materi dan kepentingan akhirat, seperti keinginan untuk menjadi manusia yang lebih baik, lebih sabar, ikhlas, menjadi orang yang bersih dari sifat iri dan dengki, menjadi lebih religius, dan sebagainya.
Harapan-harapan itulah yang nanti akan menjadi semangat buat kita untuk berusaha dan berdoa agar harapan-harapan tersebut menjadi kenyataan. Semoga.
Ada begitu banyak ramalan yang akan terjadi di tahun ini, baik yang bersifat saintis yang dapat dipertanggung jawabkan, hingga ramalan yang bersifat supranatural. Ramalan yang bersifat saintis antara lain adalah mengenai ancaman akan meningkatnya pemanasan global sebagai dampak dari ketidakpedulian Negara-negara produsen emisi gas rumah kaca dan hasil KTT Kopenhagen yang tidak berhasil menekan Negara-negara besar tersebut. Krisis ekonomi global juga diramalkan akan terulang lagi pada pertengahan tahun ini, begitupun dengan suhu politik yang akan semakin memanas dan tidak stabil. Kriminalitas juga akan mengalami peningkatan, korupsi, kolusi dan skandal seks juga akan terjadi dan terungkap. Kecelakaan transportasi udara dan laut juga masih akan terus berlanjut. Kejahatan di dunia maya atau internet juga diramalkan akan semakin meningkat. Akan terjadi pergeseran jenis-jenis serangan terhadap pengguna dari serangan melalui situs web dan aplikasi ke serangan yang berasal dari jaringan file sharing.
Sedangkan ramalan yang bersifat supranatural antara lain adalah bencana alam akan terus terjadi di berbagai belahan bumi, seperti gempa bumi dahsyat, banjir bandang, kebakaran besar, dan sebagainya. Bahkan ada yang meramalkan akan terjadinya perang Dunia ketiga yang melibatkan persenjataan nuklir dan kimia.
Namun demikian, apapun yang terjadi di tahun ini, tidak perlu terlalu kita risaukan. Ramalan tidak semuanya akan menjadi kenyataan, namun kita tetap harus waspada. Bagi orang yang beriman tentu akan meyakini bahwa tidak ada sesuatu apapun yang terjadi di dunia ini tanpa seijin dari Tuhan yang Mahakuasa. Oleh karenanya sudah sepatutnya kita berusaha dan berserah diri hanya kepada Sang Penguasa, Tuhan semesta Alam.
Setiap dari kita tentu mempunyai harapan-harapan di tahun ini. Harapan-harapan yang lebih baik dari tahun kemarin. Ada yang berharap dapat mengalami peningkatan karir dalam pekerjaannya, ada juga yang berharap untuk memperoleh rejeki, bisa membeli rumah baru, mobil baru, bertemu kekasih baru, bertemu jodoh dan menikah, bahkan mungkin ada juga yang berharap untuk menikah lagi. Namun demikian, di samping harapan-harapan yang bersifat materi dan kesenangan duniawi tersebut, tentu ada juga harapan-harapan yang bersifat non-materi dan kepentingan akhirat, seperti keinginan untuk menjadi manusia yang lebih baik, lebih sabar, ikhlas, menjadi orang yang bersih dari sifat iri dan dengki, menjadi lebih religius, dan sebagainya.
Harapan-harapan itulah yang nanti akan menjadi semangat buat kita untuk berusaha dan berdoa agar harapan-harapan tersebut menjadi kenyataan. Semoga.
(dari berbagai sumber)